Di UNIGAL |
Baru saja kemarin saya mengikuti Lomba Baris-Berbaris (LBB) Tongkat yang di selenggarakan oleh Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, tepatnya tanggal 29 April 2012. Lomba yang mencangkup wilayah Priangan Timur ini mengikutsertakan SLTP dan SLTA pramuka, dengan jumlah 11 Peserta Panggalang dan 23 Peserta Penegak. Walaupun terhitung sedikit pesertanya, lomba ini berjalan dengan ketat, karena semuanya menampilkan kelebihannya masing-masing. Sehingga regu saya, harus memperlihatkan sesuatu yang berbeda dengan yang lain. Sekolah saya mengirimkan dua regu, alias satu pasang.
Saya rasa, dengan latihan hanya 3 hari sebelum hari H, segala gerakan dan formasi variasi sangat kaca balau. Tidak ada satu gerakanpun yang membuat saya termotivasi untuk menampilkan yang terbaik. Mungkin karena setiap latihan kami selalu becanda, dan tidak pernah serius.
Di Mesjid Unigal |
Namun, semangat saya berkobar lagi ketika merasakan ada kekompakan di saat latihan yang terakhir di lapangan UNIGAL, tepatnya ketika urutan 15 tampil (kami urutan 21). Mungkin semua rekan saya juga merasakan hal yang sama. Kami berlatih dengan serius. Dan gerakan-gerakan Baris-Berbaris di lakukan dengan maksimal. Saat itulah, semua kembali meneriakan PASKATLAN dengan gaungan suara laki-laki perkasa yang membentang dan membelah udara lapangan. Orang-orang melihat kami dengan takjub.
Rasa nervous bergetar tiada henti menjalar ke seluruh tebuh. Dapat dilihat ketika hormat kepada instruktur, tangan saya berguncang dengan jelas. Dalam hati saya berdo'a, 'saya tidak ingin menang, tapi saya ingin menampilkan yang terbaik -Rabb'.
Penampilan berjalan dengan lancar, jauh berbeda dengan perkiraan saya seblumnya. Hampir setiap gerakan, semua penonton mengeluarkan nada 'wiss','wiss', mungkin nada kekaguman mereka melihat kami. Gerakan yang sudah di persiapkan, berjalan mulus. Patahan di setiap hadap-hadapan, dan langkah tegak, berakhir dengan tepuk tangan meriah. Penoton terus memperhatikan kami bahkan ketika penampilan sudah selesai. Mudah-mudahan menjadi pertanda yang baik.
Regu Putera Di UNIGAL |
Pengumuman lomba dengan suasana mencekam, membuat saya sakit perut. Rasa takut yang terasa, melebihi rasa takut ketika lomba. Mungkin karena melihat banyaknya peserta lain telihat sangat optimis menang. Tapi tak apalah, jika regu saya kalah. Saya sudah menampilkan yang terbaik, dan kempuan saya sudah di curahkan semua. Hanya tinggal berdo'a, semoga kerja keras saya di balas oleh Allah. Amin.
Rasa senang dibarengi ucap syukur saya lakukan ketika MC penyebut "Juara 2 dengan nilai 84 dimenangkan oleh SMKN 1 Banjar regu putra". Kami bersorak, Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar