Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Senin, 30 April 2012

International Organization for Standardization (ISO) SMKN 1 Banjar

International Organization for Standardization (ISO) adalah suatu standar Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang biasanya di aplikasikan untuk perusahaan dan organisasi, perguruan tinggi serta sekolah. ISO ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas.


Penampilan Kelas XI Multimedia
Terbilang cukup telat saya posting artikel ini, karena sempitnya waktu untuk mengumpulkan data-data yang ada. Namun, saya senang dan bangga sudah bisa mengatakan "SMKN 1 Banjar telah ISO 9001:2008". Tepatnya tanggal 8 Maret 2012, SMKN 1 Banjar telah memiliki sertifikat ISO ini. 

Acara penyerahan sertifikat ini berlangsung dengan meriah, karena diisi dengan penampilan kreatifitas siswa-siswi. Mulai dari Bazar, Pentas Seni, Parade Band, Bioskop Sekolah, Stand-Stand Jurusan, dan berbagai penampilan lain selama 2 hari berturut-turut. Saya bertugas di Stand Jurusan Multimedia dan Bioskop Sekolah dengan senang hati, berkeliling bersama beberapa teman untuk mempromosikan stand yang ada. Stand jurusan saya diisi dengan Studio Foto, Percetakan, Pengeditan, Bioskop, dan Pameran karya Jurusan Multimedia.

Musik Perkusi
Bapak Walikota Banjar Dr. dr. Herman Sutrisno MM dan beberapa Kepala Sekolah di Kota Banjar beserta tamu undangan turut hadir dalam penyerahan sertifikat ini. Dengan resmi, sertifikat ISO secara langsung diberikan kepada Walikota Banjar oleh Branch Manager PT TUV Indonesia , setelah itu diberikan Kepala SMK Negeri 1 Banjar Drs. H. An'nur, M.MPd. Seluruh siswa patut berbangga, karena untuk tingkat  SMK di Kota Banjar, SMKN 1 Banjar merupakan sekolah pertama yang mendapat sertifikat ISO 9001 : 2008. 

Serangkaian audit, yakni pre-audit dan audit sertification, yang termasuk di dalamnya pengendalian dokumen, pelaksanaan manajemen review terhadap pelayanan pendidikan di SMK Negeri 1 Banjar telah dilakukan sebelumnya. Hasilnya untuk pelayanan pendidikan sudah memenuhi syarat, sehingga PT TUV Rheinland Indonesia memutuskan mengeluarkan sertifikat sistem manajemen mutu kepada SMK Negeri 1 Banjar. Untuk rinciannya sebagai berikut:


  • adanya prosedur yang mencakup semua proses-proses penting dalam bisnis.
  • adanya pengawasan dalam proses pembuatan, memastikan sistem menghasilkan produk berkualitas.
  • tersimpannya data dan arsip penting dengan baik.
  • adanya pemeriksaan barang yang telah diproduksi, dengan disertai tindakan perbaikan jika rusak.
  • secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.

  • Semoga dengan sertifikat ini bisa memacu lagi semangat kita sebagai SMK terbaik di Kota Banjar. Dan jangan lupa dengan status yang kita sandang ini adalah tanggung jawab yang amat besar. Perlu dukungan dari semua pihak.

    ISO 9001:2008 juga dapat dijadikan acuan untuk memastikan SMKN 1 Banjar siap Menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sebagaimana dalam Visinya, "Menjadi Sekolah Bertaraf Internasional tahun 2015".

    Kamis, 26 April 2012

    Pakai Google Glasses

    Dikutip dari Vivanews.com, Google Glasses (Kacamata Google) membuat kita semakin merasa penasaran tentang teknologi yang masih dalam tahap percobaan ini. Apabila di lihat dari video yang beredar di internet, Google Glasses menawarkan pada kita kenyamanan berinteraksi sosial dengan sebuah kacamata pintar. Mulai dari Chatting, Share (Video, Peta, Gambar, Suara), Prakiraan cuaca, dan berbagai kemudahan lain seperti halnya sebuah gadget.


    Saya berharap, Teknologi ini bisa dipergunakan secepat mungkin, supaya kita tidak usah buka PC/Laptop lagi jika ingin bersosial ria. ;-).


    ----------------------------------------------------------------------------

    Ilustrasi, Ketika Memakai Google Glasses, Editan Bersama Indra.

    Proyek baru ini dirintis oleh Google[x], perusahaan pengujian teknologi rahasia Google di Mountain View, California. Kabar tentang adanya proyek ini sudah santer semenjak Febuari lalu. Kian ramai dibicarakan sesudah pengumuman itu, Rabu,4 April kemarin.
    Proyek baru ini dirintis oleh Google[x], perusahaan pengujian teknologi rahasia Google di Mountain View, California. Kabar tentang adanya proyek ini sudah santer semenjak Febuari lalu. Kian ramai dibicarakan sesudah pengumuman itu, Rabu,4 April kemarin.
    Video demonstrasi Google Glasses di YouTube
    Bersamaan dengan pengumuman itu, Google juga merilis sebuah video konsep yang menunjukkan beberapa cara kacamata AR yang dapat digunakan. Kacamata ini juga berfungsi seperti yang ada pada smartphone. Misalnya seperti pengingat (reminder), menulis dan mengirim pesan suara melalui layanan perintah berbasis suara seperti Siri, peta dan arah, pengambilan foto, hingga video call.
    Bersamaan dengan pengumuman itu, Google juga merilis sebuah video konsep yang menunjukkan beberapa cara kacamata AR yang dapat digunakan. Kacamata ini juga berfungsi seperti yang ada pada smartphone. Misalnya seperti pengingat (reminder), menulis dan mengirim pesan suara melalui layanan perintah berbasis suara seperti Siri, peta dan arah, pengambilan foto, hingga video call.



    Raksasa Google kini sedang melakukan langkah besar. Perusahaan itu mengumumkan sebuah proyek mengagumkan yang belum pernah ada sebelumnya; Project Glass. Menciptakan sepasang kacamataAugmented Reality (AR) yang fungsinya sangat menakjubkan. 
    "Kelompok kami dari Google[x] memulai Project Glass untuk membangun teknologi ini. Salah satunya yang akan membantu Anda menjelajahi dan berbagi dunia Anda," tulis perusahaan itu dalam posting di Google+ seperti dilansirDigitalTrends.
    Bagian yang terbaik dari semuanya ini adalah informasi ini muncul pada lensa. Bahkan, jika Google benar-benar dapat menciptakan produk yang sebagus di video demonstrasi itu, kacamata ini juga bisa berfungsi sebagai telepon.
    Lihat demonstrasi kacamata itu dalam video di tautan ini.
    Namun belum ada keterangan kapan proyek baru ini akan dirilis. Apa saja jenis fitur maupun harganya. Para ahli di Google masih mencoba mengkaji seperti apa nantinya wujud dan fungsi produk ini. 
    Itu sebabnya Google mengundang siapa pun di dunia ini yang tertarik dengan proyek itu untuk memberikan penilaian tentang kacamata itu. Masukan publik itu akan sangat membantu Google dalam memutuskan apa yang akan dilakukan.




    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Update Tambahan :
    Bagi teman-teman yang berminat membuat desain Pakaian (Jaket, Sporham, Kaos, dll), Logo, Sertifikat, Banner, ataupun Edit Foto lainnya bisa menghubungi saya lewat email di boedak_kazeph@yahoo.com atau Facebook saya Ridwan Fadil ArifSaya jamin murah, harganya bisa di nego (harga pelajar).

    Senin, 23 April 2012

    Modem Pertama AHA My TV

    Hampir 4 bulan saya menggunakan sebuah modem untuk internetan di rumah. Memang bukan yang pertama kali saya pakai modem, sebelumnya saya suka pakai Hp untuk sekedar cari data buat tugas sekolah. Tapi, itu terbilang boros pulsa. Karena harus dipaketkan setiap pakai. 

    Dengan berbagai referensi yang saya dapat, saya akhirnya membuat berbagai percobaan-percobaan di rumah. HP, kartu perdana atau kartu bekas yang masih layak pakai, Modem teman, dan uang buat beli pulsa sudah saya siapkan. Tidak luupa pertimbangan-pertimbangan sudah saya pikirkan secara detail.

    Cek Sinyal
    Sinyal merupakan hal yang mutlak dan wajib ada di setiap perangkat Mobile, baik itu HP ataupun modem. Kalau tanpa sinyal, buat apa saya beli Modem. Hehehe... Berbagai percobaan saya lakukan. Contohnya dengan mengecek Strength/Kekuatan sinyal dari beberapa operator, antara lain Telkomsel, XL, Indosat, Axis, 3, Esia dan Smartfren. Telkomsel dan XL, hanya mampu memberikan jaringan GPRS-Edge. Indosat, Axis, dan 3 cukup dengan GPRS saja. Esia serta Smartfren memberikan sinyal CDMA 1X. 

    Tes Kecepatan
    Kecepatan menjadi salahsatu pertimbangan kedua saya. Bahkan sering menjadi pilihan pertama juga, karena dapat menjadi tolak ukur untuk membeli sebuah modem. Nah, dari hasil percobaan yang saya lakukan, Telkomsel memberikan speed sebesar 20Kbps. Namun kecepatan itu tidak berlaku di kamar tidur, alias hanya di luar rumah. Alhasil, Telkomsel hanya menyumbang 6Kbps saja, dan saya beri Cap Kuning di segi kecepatan. Sementara XL, Indosat, Axis, 3 hanya mampu memberikan rata-rata 5Kbps. Terkadang, operator ini sering mengalami disconnect otomatis, dan hal itu membuat saya jengkel. Dengan berat hati, keempat operator ini saya beri Cap Merah, yang artinya tidak memiliki peluang sedikitpun. 
    Sekarang giliran Smartfren dan Esia. Untuk kedua operator ini, saya harus mengeluarkan pengorbanan yang cukup berat, karena harus meminjam modem ke teman. Dan tanpa pikir panjang, teman saya yang sudah memilik modem duluan, memberikan pinjaman gratis selama 1 hari. Sungguh baik memang teman-teman saya ini.
    Seperti halnya keempat operator tadi, Smartfren saya beri cap Merah, karena berperilaku menjengkelkan. Dan terakhir yang yaitu Esia. Esia memberikan performa yang terbaiknya. Speed mencapai 20-30Kbps di kamar saya. Saya beri cap Hijau.

    Harga Paket
    Kali ini faktor keuangan mulai di kaitkan. Terdapat 2 pilihan yang harus saya ambil, yaitu Telkomsel atau Esia. Segi paket, Telkomsel tergolong murah. Paket harian/mingguan/bulanan rata-rata semuanya murah, cukup pas di kantong saya. Namun ada sedikit kekecewaan yang saya dapat dari terkomsel ini. Yaitu, jika quota yang saya beli sudah habis, maka paket unlimited yang ada akan memberikan kecepatan 5Kbps saja. Hal ini sukup membuat saya kecewa, Telkomsel saya beri nilai minus. Pilihan kedua yaitu Esia dengan AHAnya. Paket harian/mingguan/bulanan termasuk mahal. Untuk harian saja seharga 10rb, dengan quota 500mb. Dan itu cukup memberatkan saya.  Namun kelebihan si AHA ini, ketika quota telah habis, kecepatannya kira-kira sampai 18Kbps. Saya memberi nilai minus juga pada Esia dari segi ekonomisnya.


    Yang Terpilih
    Keduanya terdapat nilai Plus dan Minus. Kelebihan dan kekurangan hampir sebanding. Namun, setelah saya pikir panjang dan saya analisa lagi untuk jangka panjangnya, saya jatuhkan pilihan ke Modem Esia My TV. Tepatnya tanggal 22 Desember 2011 saat uang saya terkumpul, dengan memberanikan untuk membelinya seharga Rp. 400.000 di BEC (Banjar Elektronik Center). Walaupun dengan harga paket dan Modemnya yang mahal, Esia memberikan kecepatan yang baik di rumah saya. Dan sampai saat ini saya masih menggunakan AHA dengan nyaman, tanpa hambatan di kecepatan. Tapi jangan bayangkan si AHA ini bisa buat streaming di youtube, buat download juga bisa memakan waktu yang lama. 

    Salahsatu kelemahan lain yang saya dapat saat ini yaitu di segi update-tannya. AHA sering salah memberikan informasi quota pada saya. Bahkan saya sering komplain pada costumer AHA, karena ketika saya mau konfirmasi perpanjangan paket Unlimited yang sudah melewati batas, saya sering di tolak akibat kesalahan data quota. 

    Namun itukan sudah biasa. Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang sempurna, pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Terakhir, si AHA ini sering membuat dompet saya bengkak, akibat harga paketnya mahal. Hihihi... 

    Minggu, 22 April 2012

    Foto-Foto Ketika Magang Di Trans7

    Baca pengalaman lengkapnya : Magang/PKL/Prakerin di Trans 7.

    Pengalaman saya pernah bekerja di Trans 7, walaupun hanya magang 3 bulan, akan selalu menjadi pengalaman berharga dalam hidup saya. Terkadang dalam waktu luang, saya sering sempatkan untuk membuka foto-foto kenangan itu.  Sering tersirat oleh saya ingin kembali berkunjung ke Trans 7, hanya sekedar bersilaturahmi kepada para pembimbing saya disana. Owh iya, sekedar informasi tambahan saja, awalnya saya pernah mengajukan ke RCTI, SCTV dan Indosiar untuk magang disana. Namun mereka tidak menerima magang dari SMK (hanya mahasiswa saja). Tapi, jika ternyata saya diterima di stasiun Tv lain, mungkin ceritanya akan berbeda. Entah baik atau buruk.

    Saya akan selalu ingat semua para pembimbing yang ada pada divisi saya, Traffic.
    Mas Arif, Mas Suryo, Mas Roni, Mas Gilang, Mas Bambang, Mas Sasi, Mas Nori, Mas Rizki, Mas Anton, Mas Sarno, Mas Fahdan, Mas Ferdi, Mas Agus, Mbak Mala, Mas Hanta, Mas Ferry, Mas Andre. Yang semuanya baik hatinya, Terimakasih banyak.


    Sabtu, 21 April 2012

    Tugas Media Pembelajaran Flash Multimedia

    Satu tugas Produktif (pelajaran utama Jurusan) yang membuat saya tidak bisa tidur nyenyak setiap malam, akhirnya selesai juga. Walau dengan sedikit keterlambatan, namun saya sudah berusaha melakukan dengan sebaik-baiknya.

    Cover DVD Media Pembelajaran




    Tugasnya yaitu membuat media Pembelajaran Interaktif menggunakan Adobe Flash, yang di dalamnya terdapat video-video tutorial Multimedia. Videonya harus mencangkup Adobe Flash, Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe After Effect, Camtasia, Adobe Audition dan Corel Draw. Sedikit unfamiliar mungkin bagi anda yang tidak berkecimpung di dunia Multimedia. Tapi saya yakin, ada beberapa software yang pasti anda kenal, contohnya software pengolah foto yang handal Photoshop, dan pengolah grafis vektor Corel Draw.

    Menu Utama
    Sedikit mengulas, Adobe Flash digunakan untuk membuat animasi , Photoshop untuk pengolah foto, Premiere untuk mengolah video, After Effect untuk pengolah video bentuk 3D, Camtasia berfungsi sebagai perekam layar desktop yang dijadikan tutorial, Audition untuk pengolah suara, dan Corel untuk pengolah gambar vektor. Bagi saya, software-software ini sudah menjadi makanan sehari-hari. Semuanya saling berkaitan dan saling mengisi kekurangan satu sama lain.

    Berbagi ilmu sedikit, contoh Action Script untuk Button :
    on (release) {
    |       gotoAndStop ('opening',1)
    |}
    Maksudnya, ketika Buttonnya di klik, perintahnya yaitu untuk menuju ke 'Frame 1' di 'Scene' opening.
    Begitu pun untuk perintah lainnya. Mengatur Volume suara, mengatur antar Frame, dan sebagainya.

    Opening Video
    Dalam pembuatan Media Pembelajaran Multimedia ini, saya juga tidak terlepas dari berbagai kesulitan yang sering menghadang. Dapat di ibaratkan "Laksana tembok China yang memblok Ilmu di otak". Karena keseringan mentok di tengah jalan itulah, yang membuat berbagai gejala malas suka muncul tiba-tiba tanpa di undang. Terutama ketika menyangkut bahasa pemrograman yang sulit di mengerti oleh logika, yang akhirnya macet mendadak tidak mau di perintah (baca:error). Coba bayangkan saja, seharian sudah pusing mengutak-atik desain dan mendesain sebuah video serta gambarnya, tiba-tiba sebuah Action Script Flash ternyata error. Aduh, pusingnya bukan kepalang. Sering tersirat dalam pikiran untuk melempar apapun yang ada di hadapan saya. Bahkan laptop kesayangan saya, ingin aku injak-injak. Tapi itu hanya dalam lamunan saja, saya tidak akan berani melakukan hal tersebut pada Laptop ku ini yang selalu menemani hari-hari. Terlalu berharga rasanya jika laptop rusak tanpa dosa akibat amarah saya yang tidak terkontrol.


    Namun, semua halangan tadi sudah saya taklukan dengan kemenangan mutlak. Tugas saya sudah selesai, dan saya bisa tidur dengan nyenyak di temani mimpi indah lagi.




    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Update Tambahan :
    Bagi teman-teman yang berminat membuat desain Pakaian (Jaket, Sporham, Kaos, dll), Logo, Sertifikat, Banner, ataupun Edit Foto lainnya bisa menghubungi saya lewat email di boedak_kazeph@yahoo.com atau Facebook saya Ridwan Fadil ArifSaya jamin murah, harganya bisa di nego (harga pelajar).

    Senin, 16 April 2012

    Cilacap, Jalanan Bergoyang

    Liburan bukan akhir semester telah tiba. Tepatnya ketika Ujian Nasional kelas 3 di mulai. Sungguh enak  menjadi siswa kelas 1 atau 2, masih memiliki liburan yang cukup sering dan panjang di saat kelas 3 sedang mati-matian membela nilai ujian, yang pastinya akan menentukan kelulusan belajar selama 3 tahun. Sungguh miris mendengarnya, "3 Hari menentukan 3 Tahun". Walaupun sekarang sudah ada pertimbangan Nilai Raport kelas 1-3 menjadi salahsatu indikator kelulusan, Ujian Nasional masih menjadi momok yang amat menakutkan bagi semua siswa.

    "Saya mengucapkan selamat Ujian Nasional kepada seluruh kakak-kakak kelas 3 SLTA se-Nusantara. Semoga diberi kelancaran dan kemudahaan dalam mengisi lembar jawaban oleh Allah. Amin."

    Ketika di DECK Kapal

    Liburan kali ini, saya di ajak oleh keluarga untuk menjenguk kakak (anaknya paman) ke Cilacap. Awalnya agak males rasanya karena pengen tidur sampe siang, namun akhirnya saya ikut juga berkat tawaran cukup menarik oleh ibu. 

    Kami naik minibus (semacam kijang/jeep) pinjaman tetangga sebelah. Walaupun agak aneh mobilnya, karena sering maju tersentak-sentak dan sering mati mendadak ketika berhenti di lampu merah, kami sekeluarga kelihatannya tidak memperdulikannya. Hanya canda tawa dan bergosip (ibu-ibu rumah tangga, hehe) sepanjang perjalanan. 

    Perjalanan di tempuh selama 3 jam. Cukup lama bagi saya untuk perjalanan seperti ini. Ya maklum lah, toh jalanan yang ada semuanya tidak ada yang beres, khususnya ketika masuk daerah Jawa Tengah. Hampir semuanya jelek, dan bener-bener jelek. Jika di bandingkan dengan jalan utama Jawa Barat (Banjar-Bandung), sungguh jauh pisan. Akan terasa pegal-pegal kalau turun dari mobil, berkat keseringan kepala ini berbenturan dengan bagian-bagian mobil (terutama kaca mobil). Tapi dengan keadaan jalan seperti ini, banyak kejutan-kejutan yang tidak terduga-duga. Serong kiri, serong kanan, gejlug-gejlug dut-dut. Gubrak, pinggul semuanya loncat-loncat.

    Setelah tanya sana-sini, kami sampai di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Kakak saya, adalah seorang Pelayar yang masih kuliah di Akademi Maritim Cirebon. Sekarang ia sedang praktek kerja selama 1 tahun di Kapal Pusri Indonesia. Dan keluarga di beri kesempatan untuk menjenguknya, sebelum berangkat lagi ke Palembang dan Bontang. Sekalian, saya bisa naik kapal yang gede ini. Kalau orang lain harus naik Kapal Pesiar mewah untuk mengenang 100th tenggelamnya Titanic, saya cukup naik kapal ini. 

    Big Family
    Kapal Julianto namanya, milik PT. Pupuk Sriwijaya (PUSRI). Terasa amat besar melihatnya. Kali pertama saya menaiki kapal besar. Dengan penghuni hanya 30 orang, kapalnya sangat sepi. Sehingga saya bisa berjingkrak-jingkrak ria bebas. Kamera HP jadi korban kegembiraan saya itu. Setiap momen tak pernah terlewatkan untuk di abadikan. Selain sebagai kenang-kenangan, juga sebagai BUKTI bahwa saya pernah naik kapal besar. Wkwkwkw... :).

    Kami juga di ajak ke Anjungan kapal (DECK) untuk melihat bagaimana kapal tersebut di operasikan. Berhubung kakak saya menjabat sebagai KADET (bertugas di Anjungan, menentukan perjalanan), saya bisa dengan laluasa mengamati segala peralatan utama kapal, tepatnya di lantai 4. Semua tombol dan alat-alat kemudi yang ada terasa 'sungguh' membingkungkan, walaupun sudah beberapa kali kakak saya jelaskan panjang lebar. Mungkin bukan keahlian saya dalam menghapal dalam waktu sekejap. Hehehe :).

    Kembali lagi ke rumah dengan jalan yang sama, dan pemandangan yang sama, membuat saya malas berada dalam mobil. Apalagi harus merasakan lagi jingkrak-jingkrakan tak karuan, waduh sakit rasanya. Hmmm, Infrastruktur Republik Indonesia tercinta ini memang kurang baik, Pemerintah perlu berbenah lebih banyak lagi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dan masyarakat harus siap dan ikut andil dalam menjaga fasilitas yang ada dalam Tanah Air kita ini.

    Kamis, 12 April 2012

    Donor Darah Itu Keren

    Hari ini hari bersejarah dalam hidup saya. Untuk pertamakalinya darah saya di ambil sebanyak 1 labu. Bukan karena kelebihan darah (emangnya ada ya?) atau penyakit lainnya. Tapi karena saya ikut Donor Darah!

    Memang sejak hari senin yang lalu, Palang Merah Remaja (PMR) sekolah sudah memberitahu kepada seluruh siswa-siswi SMK, bahwa akan ada Donor Darah yang diadakan oleh PMI. Awalnya saya kurang tertarik terhadap donor darah, karena saya belum pernah menjadi pendonor. Dan saya juga baru berumur 17 tahun, dimana syarat pendonor berumur di atas 17 tahun. Namun setelah pikir-pikir, saya akhirnya mengajukan menjadi pendonor kepada petugas pendaftaran. Menurut cerita dari beberapa teman saya, mereka tidak merasakan sakit apapun ketika darahnya di ambil. Walaupun ada juga kabar yang pingsan karena pusing setelah darahnya di ambil 1 labu. Hari ini, keinginan menjadi pendonor sudah matang. Dan dengan ikhlas, saya niatkan hanya untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

    Dengan hati ikhlas itulah, saya beranikan diri untuk datang ke aula sekolah jam 9 berdasarkan jadwal yang telah di tentukan. Pendonor lain dapat di hitung dengan jari, 30 orang tepatnya. Melihat pendonor hanya sekian orang, jiwa saya langsung menggebu-gebu seperti pahlawan kesiangan. Saya merasa menjadi Super Hero di Tv, mengalahkan ketakutan untuk membantu orang lain.  Walaupun hanya 1 labu darah, saya ingin sekali memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.

    Suasana Ketika Saya Mendonorkan Darah
    Ketakutan mulai menjalar tubuh ketika pendonor pertama melakukan cek darah dan periksa kesehatan. Tubuh saya dingin dan perut mules. Namun, ketika melihat wajah berani 'Sang Pendonor' pertama, keberaniannya saya langsung bergejolak lagi. Saya langsung mengambil formulir, dan melakukan cek darah serta kesehatan dengan nomor urut 3. Saya berbaring, dengan tangan berselunjur lurus. Secara perlahan, jarum suntik menancap di tangan kanan saya. Saya menjerit dalam hati. Suster bertanya kepada saya, memastikan tidak ada yang sakit berlebihan. Memang, setelah jarum di suntikan, tidak terasa sakit, hanya merasa seperti ada yang mengalir deras pada tangan. Serr, serr, serr... 10 menit kemudian, labu saya sudah terisi penuh. Jarum tadi di copot dengan hati-hati. Badan terasa lemas. Namun tetap segar. Tidak sama seperti yang di bicarakan orang lain tentang donor darah.

    Semoga, darah tadi bisa membantu orang lain yang sedang membutuhkan.

    Minggu, 08 April 2012

    Pengalaman Beli Buku Onilne Bagian. 2

    Kelanjutan dari Pengalaman Beli Buku Online Bagian 1.
    ------------------
    Haaaaaah, setelah menunggu hampir 6 hari pengiriman buku Negeri 5 Menara lewat Tiki, akhirnya kemarin sampai juga. Dengan plastik dan kertas yang membungkus buku tebal itu, sepucuk kertas konfirmasi pengiriman terselip di dalamnya. 

    Pengiriman yang tergolong 'Amat Lambat' ini, membuat saya jenuh menunggunya. Pemesanan dan pembayaran di lakukan hari Kamis minggu kemarinnya, dan pengiriman di lakukan hari senin, serta sampai sabtu kemarin, membuat Jasa Pengiriman Tiki di cap merah oleh saya. Benar-benar tergolong lama banget pengirimannya untuk wilayah Jawa Barat. Saya juga merasa, Bukukita.com dan Tiki-Online sangat kurang pelayanannya kepada pelanggan. Apabila saya menanyakan keberadaan buku itu, belum pernah menjawab secara cepat. Baru setelah 2-3 hari, pertanyaan itu di jawab. Secara keseluruhan saya agak kecewa telah belanja di toko buku online tersebut. Tapi, saya bersyukur bukunya bisa sampai dengan selamat tanpa tergores atau cacat sedikit pun. 
    Buku Beserta Pembungkusnya Dari Tiki

    Berdasarkan diskusi-diskusi ataupun forum-forum yang saya kunjungi, banyak sekali dari mereka yang mengeluhkan lambatnya pengiriman oleh Tiki. Entah kenapa pengiriman barang yang di lakukan oleh Tiki ini lambat. Padahal dari beberapa jasa pengiriman yang pernah saya survei harga, Tiki termasuk yang paling mahal. Tiki juga termasuk jasa pengiriman yang Tidak Online menurut saya. Seharusnya, jika sebuah jasa pengirman Online, mereka akan selalu memberitahu keberadaan barang yang sedang dikirim, baik melalui sms & Telepon ataupun oleh Websitenya. Yang ini malah sebaliknya. Ketika saya cek di tiki-online.com, saya tidak bisa mengakses keberadaan buku yang saya pesan. Dan, Resi pengiriman yang tercantum di history belanja bukukita.com sungguh tidak berguna. Karena tidak bisa mengecek apapun yang terkait dengan pengiriman buku, pesan erro yang saya dapat.

    Untuk selanjutnya, saya berencana mencoba lagi berbelanja buku online. Urusan belanja lagi di bukukita.com, gimana nanti saja. 

    Sabtu, 07 April 2012

    ReView Film Pemenang Oscar 2010 : The Hurt Locker

    Film The Hurt Locker merupakan sebuah film perang yang menjadi pemenang dalam Academy Awards / Oscar tahun 2010. Walaupun terbilang telat, tapi tak ada salahnya saya Review...hehehe. 

    The Hurt Locker Poster
    Tentu bagi anda pecinta film, sudah tidak asing dengan film Avatar 3D James Cameron, dimana filmnya sering disebut sebagai calon kuat pemenang dalam penghargaan bergengsi itu. Saya juga mengakuinya, film Avatar sungguh luar biasa. Saya merasa yakin, kalau film Avatar akan memenangi Oscar tahun 2010, dengan 9 nominasi yang di perebutkan. Rujukan lainnya, 'Avatar' adalah film paling laris abad ini, dengan pendapatan diperkirakan sebesar US$ 2 miliar. Visual efek dan cerita yang diusung 'Avatar' juga bukan kelas kacangan. Sudah selayaknya Film Avatar menjadi Film Terbaik Oscar kala itu.

    Tapi, keadaan sungguh berbalik 180 derajat. Dewan juri Academy Awards yang anggotanya berisikan para jurnalis, sineas serta kritikus film, pasti memiliki pertimbangan tertentu. Dan, film The Hurt Locker lah yang menyabet Film Terbaik Oscar 2010, dengan memenangkan 6 nominasi, yaitu Best Picture, Best Director, Best Film Editing, Best Sound Editing, Best Sound Mixing dan Best Writing (Original Screenplay).

    James Cameron harus mengakui film The Hurt Locker adalah yang terbaik. Kala itu Avatar hanya menyabet 3 nominasi, Best Art Direction, Best Visual Effects dan Best Cinematography. 

    The Hurt Locker di perankan oleh Jeremy Renner (Sersan William James), Anthony Mackie (Sersan Sanborn), Brian Geraghty (Spesialis Owen Eldrige). Dan di sutradarai oleh Bigbelow (Mantan isteri James Cameron). Betul, Bigbelow adalah mantan Istri James Cameron yang cerai pada tahun 1991.

    Anthony Mackie
    Brian Geraghty
    Jeremy Renner
    Nah, setelah saya tonton The Hurt Locker sore tadi, saya akui, Film ini memang yang terbaik. Akting Jeremy Renner yang 'bengal', ugal-ugalan, dan susah di atur, sungguh luar biasa dengan pembawaan seorang penjinak Bom. Ketegangan dan makna sebuah film sangat terasa. Apalagi ketika William sedang depresi karena seorang anak pribumi meninggal oleh bom dalam tubuh. Ini memperlihatkan sisi kemanusiaan tentara Amerika Serikat yang banyak orang menganggap mereka terkesan "liar". Dan, saya acungkan jempol pada pemain-pemainnya. 

    Segi cerita. Film ini sungguh luar biasa. Dapat melihat sisi perang dalam berbagai sudut. Berlokasi saat perang di Irak, suasana kehidupan Muslim sangat terasa. Suara adzan, Mesjid, dan dialek Bahasa Arab,  seakan tidak asing dalam film asli Amerika ini. Tidak sedikitpun diskriminasi terhadap agama Islam. 'Orang baik akan bersama orang baik, dan orang jahat hanya akan membawa malapetaka pada dirinya sendiri', mungkin itu adalah makna yang ingin di sampaikan dalam sisi kemanusiaannya. Termenung saat seorang pria paruh baya pribumi Irak terjebak oleh Bom di tubuhnya disebabkan ulah teroris yang tidak bertanggung jawab. Ia mengucapkaan kalimat Syahadat saat detik terakhir peledakan bom. William tidak bisa menolongnya karena waktu sudah terlambat. Kata maaf dan aksen penyesalan William terucap dengan keharuan. Owh iya satu lagi, film ini dibuat berdasarkan catatan Mark Boal, jurnalis yang memiliki pengalaman di perang Irak saat mendampingi tim penjinak bom.

    Di akhir film, Bigbelow kembali menggambarkan bagaimana seorang prajurit Amerika Serikat, dalam hal ini
    Sersan William James, ingin kembali bertempur di Irak demi kehormatan bangsa dan negaranya. Keinginan Sersan James itu diutarakan kepada istrinya saat ia sudah hidup tenang di kampung halamannya.


    Padahal saat bertugas di Irak, Sersan James sempat depresi dan berhasrat untuk pulang kampung.  Film ini sepertinya ingin memperlihatkan sisi nasionalisme seorang prajurit Amerika Serikat, tanpa harus menggambarkannya dalam bentuk kemenangan serdadu Paman Sam di medan perang.

    Kamis, 05 April 2012

    PreView Film Mission Impossible 4 : Ghost Protocol

    Poster Mission Impossibe 4

    Seperti biasanya, perjuangan untuk mendapatkan sebuah film dengan ukuran cukup gede membutuhkan waktu 2-3 hari download. Ya iyalah, kecepatanannya juga cuman < 30 KBps, hanya impianlah jika ingin mendownload sebuah film 800MB dengan 1 jam saja seperti di Korea Selatan (Download > 17,5 MBps). Dan, dampak buruknya menimpa laptop saya, yang mana harus  begadang selama 3 hari, nah mungkin malam ini ia akan tidur pulas.


    Mission Impossible 4 : Ghost Protocol, adalah sebuah film yang di sutradarai oleh Brad Bird dan di bintangi oleh Tom Cruise (Ethan), Jeremy Renner (William Brandt), Simon Pegg (Benji), Paula Patton (Jane Carter). Film ini menjadi Box Office USA dalam sepekan setalah di rilis.

    Salahsatu ketertarikan saya untuk menonton film ini adalah lokasi syutingnya yang mengambil tempat di Burj Khalifa (Gedung tertinggi di Dunia saat ini, 2012) Dubai, Uni Emirates Arab. Yang mana, dialek Arab juga termasuk dalam pilihan bahasa dalam film ini. Film ini juga merupakan Sequel dari film sebelumnya yaitu Mission Impossible 3 (2006) yang sudah saya tonton, dan bener-bener penasaran dengan kelanjutan filmnya. Kualitas akting Tom Cruise yang tidak di ragukan lagi, sangat terasa kurang 'kena' dalam film ini. Sebelumnya film Tom Cruise, Knight And Day, saya rasa lebih 'lepas' dan keren dari pada film IP4 ini. Walaupun secara keseluruhan menurut saya keren. Apalagi saat Ethan mencoba memanjat Burj Khalifa yang tinggilnya hampir 1 kilometer. Secara perlahan, Ethan hampir jatuh, namun tata kamera yang Abnormal dan beberapa letak sudut pandang yang luar biasa, membuat ketegangan dan adrenalinnya terasa banget. Begitu juga ketia di Mumbai, India, ketegangan lain terasa. William jatuh ke Baling-baling super besar. Dan wow!!!.

    Paula Patton
    Tom Cruise
    Simon Pegg
    Jeremy Renner

    Nah adrenalin lainnya tak sampai disitu, dan anda yang akan menilainya ketika menonton.


    Rabu, 04 April 2012

    Jalan-Jalan Ke Monas

    Ketika masih di Jakarta, tepatnya ketika masih Prakerin di Trans 7, saya sempat jalan-jalan keliling Ibukota naik Busway. Memang benar, tidak afdol rasanya jika kita ke Jakarta tetapi tidak sempat untuk berkeliling kesana-kemari. Walaupun sudah beberapa bulan yang lalu, tapi catatannya masih tertulis rapi di Notebook saya. 

    Di Monas
    Hari itu, tepat hari Sabtu 9 September 2011. Saya bersama 4 orang teman, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan jadwal jalan-jalan saat Holiday nanti di Jakarta. Dan hari itu, tertulis pada jadwal untuk pergi ke Monumen Nasional (Monas).

    Cerita perjalananya begini. Kira-kira pukul 2 sore, kami sudah siap berangkat dengan pakaian yang rapi dan wangi pastinya. Saya bersama teman, naik busway di Halte Tegal Parang lalu transit (Pindah bis) di Halte Semanggi, terakhir turun di Halte Monas. Perjalanan cukup lama, hampir 30 menit, karena macet. Buswaynya cukup nyaman dengan AC yang dingin dan kualitas Bis gandeng yang baik. Kondekturnya cukup ramah, walaupun saya sering menemukan kondektur yang jutek. Saya menyangkan, beberapa halte buswaynya terkesan tidak terwat. Pintu otomatis yang menggunakan sensor, terbukaa terus menerus karena rusak. Tapi, tidak semuanya loh, di beberapa halte juga terdapat monitor GPS untuk mengetahui posisi busway. Jadi, kita bisa tahu kalau buswaynya ada dimana. Dan bagi anda yang baru naik busway, jangan takut tersesat, karena banyak rute-rute yang terpampang di halte ataupunn buswaynya, dan satu lagi jangan malu untuk bertanya. 
    Transit Busway

    Pijat Refleksi
    Dalam bis, terdapat beberapa turis asing dari Swiss (dari percakapan sama kondekturnya, walaupun gak ngerti ngomong apaan) mau ke monas juga. Mereka terlihat kebingungan saat komunikasi dengan kondektur. Kelihatannya tuh kondektur tidak fasih bahasa Inggris. Padahal dalam keadaan seperti ini, seorang kondektur harus memiliki kemampuan yang cukup dalam komunikasi dalam bahasa inggris, kasihan kan para warga asing kalau mau jalan-jalan di Jakarta. Meskipun setiap pemberhentian ada pemberitahuan Halte selanjutnya, dalam bahas Indonesia dan Bahasa Inggris. Tetapi terkadang para supir tidak menyalakan pemberitahuan itu. Saya juga suka kebingungan kalau tidak tahu halte-haltenya. Dan bertanya pada penumpang lain deh. 

    Sedang Transit Di Balai Sarbini
    Di Monas, saya berkeliling kesana kemari dengan leluasa. Lapangan sangat luas dengan pepohonan rindang di samping-sampingnya. Terdapat juga jalur refleksi batu kerikil untuk terapi-terapi. Anda bisa berbaring disana ataupun keliling sana-sini dengan gratis. Saya dan teman-teman termasuk orang belum beruntung saat itu. Karena apabila kita ingin naik ke puncak menggunakan Lift, pukul 2.30 sore sudah tutup. Jadi kami hanya foto-foto saja. Owh iya, ada kijang juga di kebun monasnya. Beberapa fasilitas tersedia dengan gratis, contohnya Bis Wisata dan Pijat refleksi tadi. Secara gitu, Jakarta hari gini ada yang gratis?wkwkw...

    Gimana, tertarik jalan-jalan ke Monas?


    Monas
    Area Pijat Refleksi




    Galau Monas Day