Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Selasa, 28 Februari 2012

Lomba Cepat Tepat di Universitas Siliwangi Part 1.

Kemarin, tanggal 27 Februari 2012 saya berangkat ke Tasikmalaya untuk mengikuti Technical Meeting Lomba Cepat Tepat Informatika dan Lomba Blog di UNSIL. Sebelumnya, saya sudah terlambat daftar ikutan lomba (tanggal 25), tetapi setelah ada kabar lagi, ternyata pendaftaran di perpanjang sampai tanggal 29 Februari. Akhirnya, tanpa persiapan apapun dan uang secukupnya saya berangkat ke UNSIL bersama 2 orang teman naik Bis, Carry, Angkot (Berurutan).

Ini merupakan kali pertama saya ke Tasikmalaya menggunakan 3 angkutan umum secara terus menerus. Pertama, saya naik Bis dari Banjar dengan ongkos 3rb/penumpang. Ongkosnya tergolong murah, mungkin karena saya memakai seragam OSIS dan berangkat di "jamnya" anak OSIS yaitu pukul 9 pagi. Sekolah tidak menyediakan kendaraan untuk kegiatan seperti ini. Walaupun saya tahu, sekolah memiliki kendaraan Avanza dari pemerintah, tepatnya dari BOS (ada tulisan "MOBIL BOS SMK"). Saya tidak pikirin soal kendaraan ini, itu. Yang penting, ada uang jalan (maksudnya ongkosnya), maklum saku pelajarkan tipis.

Di Ciamis, sesuai perintah "sang penunjuk jalan", saya naik mobil Carry ber-plat nomor kuning (kuning : tandanya mobil angkutan umum). Saya sering melihat mobil seperti ini di terminal Banjar. Mereka sering berada di daerah-dareah perempatan. Saya tidak tahu alasannya. Mobil angkutan seperti ini, terkadang saya  tidak menyadari keberadaannya bahkan tidak mengakui bahwa angkutan ini memiliki peranan penting dalam bermobilitas ria antar kota. Tetapi setalah mencobanya, ternyata angkutan ini harus "dilestarikan" keberadaanya. Karena sangat membantu saya, walaupun jalannya lambat kayak siput. Nah, pengetahuan pertransportasian Indonesia saya bertambah, "Mobil Carry, adalah angkutan praktis selain bus dan angkot, walaupun jalannya lambat".

Tiba di Tasikmalaya, saya naik angkot nomor 17. Perjalanan Banjar-Tasikmalaya-Unsil ditempuh hampir selama 2 jam, yang seharusnya ditempuh 45 menit (naik motor). Di UNSIL, saya Kontek-an dulu sama Ka Yuki (alumni sekolah, dan mahasiswa UNSIL). Technical Meeting dimulai pukul 9.30 pagi, dan saya baru sampai jam 12 siang. Telat dan "ngaret" memang, soalnya bingung siapa yang harus disalahkan, tukang sepatu atau mie ayam?.

Suasana kampus bersih dan hijau. Pohon rindang ada dimana-mana. Kakak-kakak mahasiswa bercanda ria dibawah pohon yang terdapat kursi dan meja. Saya semakin penasaran dengan kegiatan kemahasiswaan. Dalam hati saya bertanya,, "Apakah begini rasanya menjadi seorang mahasiswa?". Dan satu pertanyaan lagi "Kok mereka terus memandang saya dan teman-teman ya? Apakah baru melihat anak putih-abu yang dekil disini?" haha....

Walaupun techinal meeting sudah terlewati, kakak-kakak dari Jurusan Ilmu Informatika (IF) masih dengan sabar memberikan penjelasan kepada saya dan teman saya, tentang Juklak dan Juknis LCTI & Blog.

Tanpa pikir panjang, pertanyaan tadi saya langsung jawab. "Saya harus merasakan bangku kuliah, dan target ingin di PTN favorit saya yaitu ITB". Semoga Impian saya mendapatkan Beasiswa di ITB tercapai, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar