Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Jumat, 20 Juli 2012

SMKN 4 Banjar, Sekolah Baru, Harapan Baru

Beberapa minggu belakangan ini, penyakit malas untuk menulis kambuh lagi. Susah sekali rasanya untuk menekan salahsatu huruf di keyboard. Apalagi harus membuat sebuah kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat, waduh berat sekali rasanya. Tapi kali ini, gairah untuk menulis mulai membara lagi. Meskipun ngantuk akibat kelelahan setelah beraktifitas seharian, saya memaksakan untuk menulis lagi.

Kegiatan menjadi petugas untuk membimbing dalam kegiatan masa-masa siswa baru (MOPD, MOS) sudah sering saya lakukan dari dulu. Mulai dari SMP hingga SMA, kegiatan ini tidak pernah saya lewatkan. Namun kali ini, membimbing siswa barunya dengan rasa sensasi "berbeda". Bedanya, dulu saya membimbing di sekolah sendiri dengan pesertanya junior sendiri, tapi yang ini membimbing di sekolah lain dengan junior lain juga. Berbedakan?

Tugas untuk menjadi pembimbing ini awalnya saya tolak, dengan alasan masih sibuk dengan urusan sekolah. Tetapi, setelah mengetahui tentang ini adalah sekolah baru, saya tertarik untuk ikut serta, dan mencoba sebuah tantangan baru. Selain karena sekolah baru, juga karena banyak kabar miring tentang sekolah ini. Memang, kabar yang beredar sebelumnya, peserta laki-laki MOPD SMKN 4 Banjar pada nakal dan susah di atur. Benarkah?

MOPD ini berlangsung selama 3 hari, bertempat di SMKN 4 Banjar, yang merupakan sekolah kejuruan baru di Kota Banjar. Sehingga, segala sesuatu yang berkaitan dengan sekolah ini adalah baru. Seperti guru, gedung (dalam tahap pembangunan), kursi meja, bahkan pesertanya yang terbaru.

SMKN 4 Banjar membuka 4 Jurusan, Administrasi Perkantoran, Otomotif, Teknik Jaringan, dan Tata Boga. Namun, berhubung peminatnya masih sedikit, untuk sementara membuka 3 jurusan, tanpa Tata Boga. Dan untuk gurunya pun di "import" dari sekolah lain. Kebetulan, dari sekolah saya ada 4 guru yang ditugaskan disana, dan salahsatunya menjabat sebagai kepala sekolahnya.

Saya sendiri sangat kagum kepada mereka. Mereka masih memiliki semangat untuk sekolah dengan segala keterbatasan yang ada. Sedangkan untuk kabar yang telah beredar, nyatanya mereka semua baik-baik. Hanya saja mereka masih terbawa masa-masa SMP, sehingga tingkahlaku mereka sering menjadi lawakan bagi semua orang. Dan itu menjadi hiburan tersendiri bagi saya.

Tugas tersendiri bagi pembimbing adalah menemani curhatan dan mendengarkan cita mereka. Terkadang, saya memberi motivasi-motivasi dan berbagi pengalaman pada mereka. Untuk soal antusias, mereka selalu bersemangat menjadi audience yang baik, sesekali terlontar pertanyaan khas siswa SMP.


Saya turut senang dan bangga akan mereka. Saya juga bahagia telah menjadi salasatu penulis dalam sejarah SMKN 4 Banjar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar