Tadi di sekolah, banyak banget guru yang gak masuk. Katanya sih lagi audit, jadi mereka pada sibuk dengan administrasi sekolah. Ya, lumayan dapet jam istirahat yang panjang dan waktu luang buat nonton film..hehehe.
Film yang saya tonton kali ini adalah Batman : The Dark Knight. Walaupun film lama (2008), tapi banyak orang di forum-forum yang ngobrolin film ini nyampe sekarang. Katanya sih bagus, ceritanya susah ditebak dan gak ngebosenin. Nah berkat komen-komen itu, akhirnya saya tonton nih film. Semoga aja gak klise.
Poster The Dark Knight |
Owh iya, saya awalnya kurang suka sama Batman. Alasannya juga saya gak tau kenapa, mungkin karena gelap-gelap gitu. Apalagi sama kostumnya yang menurut saya agak aneh, jadi gak intrested buat ditonton. Tapi kalau superhero yang lain, saya suka, seperti Spiderman, Fantastic Four, X-Men, atau yang terakhir itu gabungan namanya THE AVANGERS, saya suka banget.
Warning Spoiler!!
Film ini bercerita tentang pembunuhan yang dilakukan oleh Joker terhadap orang-orang penting di kota Gotham. Nah, Batman yang sudah biasa dengan penjahat-penjahat kelas kakap, kali ini tidak mampu untuk berbuat banyak. Sang Joker mengancam akan terus melanjutkan pembunuhan jika permintaannya belum dikabulkan. Dan permintaannya apa coba? Yaitu Batman harus membuka topengnya dan memberikan identitas asli pada semua orang.
Ending cerita, Batman harus menerima menjadi orang yang paling dicari. Karena ia tidak berani untuk membuka jati dirinya, sehingga menimbulkan kematian para petinggi-petinggi itu. Sedangkan Joker, ia berhasil mengelabui seorang calon walikota (Harvey Dent) untuk membunuh seorang petinggi polisi yang dicurigainya sebagai pembunuh pacarnya (Rachel, pacar Batman juga, cinta segitiga). Walaupun akhirnya, Joker dan calon walikota itu mati. Dan Batman, menjadi incaran polisi yang dilanjutkan pada film The Dark Knight Rises (2012).
Saya sendiri suka banget sama film ini. Dari segi alur, ceritanya rumit (gak mudah ditebak), akting para pemainnya yang top dan endingnya yang bikin penasaran, membuat film ini masuk dalam daftar The Best Movie di laptop saya.
Bagian yang saya suka yaitu ketika Rachel dan Dent terjebak di gedung yang berbeda dengan bom waktu buatan si Joker. Dent ketakutan karena tim penolong pasti akan memprioritaskan Rachel untuk diselamatkan terlebih dahulu daripada dirinya. Namun tebakannya itu salah, ternyata yang mendapatkan prioritas itu adalah dirinya sendiri. Dan Rachel harus mati dengan tangisan kepasrahan. Sungguh, menyentuh banget. Apalagi ketika Rachel memberikan surat pada Batman. Hmmmm..... nyentuh.
Soal pandangan saya tentang Batman dulu, sudah saya hilangkan dengan mutlak. Dan saya beri nilai Amazing "9".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar