Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Sabtu, 25 Agustus 2012

Resensi Film : October Sky, Film Bermakna Penuh Motivasi

October Sky, adalah sebuah film yang membuat saya semangat lagi ketika keadaan sedang down, belakangan ini. Entah karena sedang malas-malasnya untuk beranjak dari tempat tidur akibat sedang liburan sekolah, ataupun mungkin karena lagi bad mood akibat "some troubles". Tapi apapun alasannya, saya sekarang sedang bersemangat untuk membuat suatu gebrakan dalam hidup saya, berkat film ini.
October Sky
Film yang diangkat dari kisah nyata ini, di sutradarai oleh Joe Johnston. Dengan pemain yang tak asing lagi bagi saya, seperti Jake Gyllenhaal (Inception, The Day After Tommorow, Source Code, Prince Of Persian), Chris Cooper (The Bourne Identity, The Company Men) dan Laura Dern (I Am Sam).

Dilatarbelakangi oleh peluncuran satelit pertama dalam sejarah umat manusia, Sputnik, pada bulan Oktober 1957. Satelit buatan Uni Soviet ini berhasil mengangkasa dengan sempurna dan membuat USA iri. Apalagi keadaan perang dingin yang berhasil membuat belahan dunia ini mencekam, semakin menambah keadaan masyarakat USA terasa terancam oleh peluncuran satelit ini.

Seperti halnya masyarakat Amerika Serikat lain, Homer, seorang siswa kelas 3 SMA merasakan hal yang sama, yaitu ketakutan teror dan bom dari satelit itu. Namun, Homer menanggapinya dengan positif, ia merasa bahwa adanya satelit itu menjadikan dorongan kepadanya untuk meluncurkan satelit buatannya sendiri, USA.  Awal mula sejarah perlombaan di bidan Sains dan Teknologi Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Ia bersama 3 orang temannya, Quentin Wilson, Roy Lee Cook dan Sherman O'Dell, mencoba untuk membuat roket sederhana untuk mengikuti jejak Uni Soviet. Sekaligus untuk mengikuti Lomba Sains Nasional. Dengan harapan mendapatkan beasiswa masuk di Universitas impiannya. Karena biasanya yang mendapatkan beasiswa hanya pemain Football.

Pembuatan roketnya tidak berjalan mulus seperti yang mereka bayangkan. Banyak sekali perbcoaan-percobaan yang mereka lakukan. Roket tidak meluncur, roket meledak, bahkan sampai roketnya membuat kebakaran hutan. Tapi itu bukan masalah utamanya. Masalah utamanya adalah mereka tidak di ijinkan oleh orangtuanya untuk membuat roket. Orangtua mereka berharap mereka menjadi penambang batu bara seperti keluarganya. Apalagi Homer, ayahnya sama sekali tidak mendukung impiannya itu. Seringkali mereka berdebat panjang, dan berakhir pada keputusan yang tidak jelas.
"Coal mining may be your life, 'but it's not mine'. I'm never going down there again. I wanna go into space."
"Pertambangan Batubara mungkin hidup Anda, 'tapi itu bukan milikku'. Aku tidak akan ke sana lagi. Aku ingin pergi ke luar angkasa."
Namun, berkat usaha dan kerja keras bersama rekannya, Homer berhasil mengikuti Lomba Sains Nasional. Dan menjadi pemenang urutan pertama dalam lomba tersebut. Dengan demikian, mereka mendapatkan beasiswa untuk kuliah.
Dari Kanan : Homer, O' Dell, Quentin, Roy Lee
Setelah lulus kuliah :
- Quentin Menjadi seorang Insinyur di industri Minyak.
- Roy lee menjadi seorang dialer mobil dan seorang pensiunan banker.
- O'Dell menjadi seorang Pemilik Peternakan dan pemilik perusahaan asuransi.
- Homer Hickam menjadi seorang Insinyur NASA, dan melatih astraunot untuk peluncuran ke luar angkasa.

Rabu, 22 Agustus 2012

Windows 8 : Review dan Kesan Pertama

Lama juga gak update blog, udah hampir 1 bulan. Lagi miskin inspirasi buat nulis dan sibuk puasa. Jadinya kayak gini, updatenya tidak teratur dan tidak stabil. Tapi mulai hari ini, saya mau perangi kemalasan menulis dengan terus cari motivasi-motivasi buat nulis, seperti baca buku dan resensi berita-berita.

Sebelumnya saya mengucakan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433H, Minal Aidzin Walfaidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh pengunjung dan pembaca setia blog sederhana ini.

Kemarin, setelah ada kabar resmi bahwa Windows 8 Final sudah Release, beberapa situs 'dalam negeri'  banyak yang posting artikel tentang Windows 8. Mulai dari kekurangan dan kelebihannya, reviewnya, bahkan sampai tetek-bengeknya.

Berhubung saya sudah pernah merasakan Windows 8 ini dalam versi Depelover (Versi Pengembangan), jadi ketika menginstall dan memakainya sudah tidak 'wow' lagi. Karena, jika anda termasuk awam sekali mengenai Windows 8, banyak perbedaan dengan Windows 7, apalagi sama Windows XP. Jauh sekali.

Di Windows 8 Depelover (Versi Pengembangan), setelah beberapa bulan memakainya, saya mengalami banyak sekali bugs dan error sana-sini. Mulai dari software yang gak respon, macet ketika shut down, gagal booting, dan banyak kekurangan lain yang membuat saya pusing. Untungnya, saya masih menggunakan dualboot sama Windows 7, jadi ketika 'adiknya' lagi sakit, saya bisa beralih ke Windows 7. 

Untuk kenyamanan penggunanya, pihak Microsoft pernah menyatakan untuk tidak menggunakan Windows 8 Review sebagai sistem operasi utama, karena dalam tahap pengembangan dan penambalan. Sehingga banyak sekali bugs ditemukan. 

Nah, setelah seharian download filenya sebesar 2.5Gb, akhirnya saya tancapkan lagi flashdisk untuk menginstall Windows 8 Finalnya. Dalam perkiraan saya sebelumnya, proses installasi tidak jauh berbeda dengan versi Depelover, bahkan hampir sama. Hanya ada beberapa perbedaan sedikit di tahap konfigurasi. Anda dapat download di situs resminya disini.

Kesan pertama dari Windows 8 Final ini adalah tampilan eks. Metro yang lebih baik dari versi Depelovernya. Tataletak dan icon-iconnya lebih tertata rapi.

Tampilan Eks. Metro Windows 8


Windows 8 ini tersedia dalam versi Evaluation Copy untuk 90 hari gratis. Dan Key nya tersedia di halaman downloadnya. Untuk informasi saja, jika mau upgrade ke Windows 8 Pro, harganya kira-kira 40$.
Yang membuat saya keren-kagum adalah rombakan dan kegesitan Windows 8 ini. Berikut beberapa poin yang sangat memberikan kejutan pada saya:

Perpindahan Jendela
Di Windows 8, jika kita mau pindah ke software yang sedang dijalankan (start software) sangat mudah sekali. Cukup sentuh ujung kiri atas, software yang sedang aktif akan terlihat disana. Menurut saya, ini sangat membantu jika kita sedang membuka banyak software.
Perpindahan Di Kiri Atas 

Membuka Beberapa Jendela

Bahasa Indonesia
Jika kita memilih Indonesia dalam pemilihan Region pada saat install, maka tampilannya ada beberapa yang menggunakan Bahasa Indonesia. Seperti Windows Media Player, Photo, Olahraga, Keuangan, Peta, Kamera, Perjalanan. Ini berbeda sekali dengan Windows versi sebelumnya yang tak pernah menggunakan BI.
Beberapa Tampilan Dengan Bahasa Indonesia
'People' Yang Terhubung
Dalam software bawaan Windows 8, People, kita bisa terhubung dengan sosial media populer. Seperti Facebook, Twitter, Hotmail, Linkdl, Outlook. Kerennya lagi, software ini sangat mudah digunakan dengan fungsi yang sangat lengkap. Bisa buat comment, like, kirim pesan, lihat profile, foto, dll.

Sosial Media Dengan People
Obrolan Dengan Satu Software
Jika People untuk bersosial ria, Messaging untuk mengobrol ria. Software ini sama seperti namanya, yaitu untuk Chatting. Jika kita loggin ke People, maka teman yang Online akan muncul di Messaging. Sehingga apabila kita sedang beraktifitas dan tidak ingin berhenti ngobrol, software ini amat membantu sekali. Nah, kalau ada obrolan masuk, pemberitahuannya akan muncul di kanan atas.

Tampilan Messaging

Pemberitahuan di Kanan Atas



Pengelolaan Media Yang Rapi
Dulu di Windows 7 kita harus membuka file media (foto, video, suara) dengan menggunakan Windows Explorer, di Windows 8 kita cukup membukanya dengan cepat di software media tersebut. Sehingga, tidak usah keluar dulu untuk memainkan file baru. 
Lihat Foto dengan Photo
Memainkan Video dengan Video
Video Player 
Sebenarnya masih banyak kelebihan yang membuat saya termangap-mangap. Mungkin di lain waktu saya akan ulas lagi.